Pages

Kamis, 18 Juni 2015

Tarawih Ngebut ! #Sah kah ?



Mari kita ketahui bersama-sama agar ibadah tarawih yang kita lakukan tidak sia-sia
Mengapa mengangkat tema Ngebut ?
Karena ini adalah keluhan Ibu-ibu termasuk Ibu Ana,
"udah cepet2, asik berdiri duduk kemudian berdiri dan duduk kembali dalam jangka waktu cepat ! Dampak negatif badan sakit2 eh pahala juga ga dapat !" #Rugikan?
 buat yang masih muda mungkin masih sanggup, Lha kalo orang tua ?
Tanpa kita sadari
Inilah yang menyebabkan semakin kurangnya shaf Tarawih di mesjid-mesjid sekitar.
Nah, Supaya Tarawih yang kita lakukan ndak sia-sia
Mari kita ketahui lebih lanjut !

Shalat  Tarawih Ngebut
Sahkah orang yang shalat tarawih sangat cepat? Karena ngejar target 23 rakaat.
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Pertama, kami mengingatkan bahwa islam lebih mengutamakan kualitas ibadah dari pada kuantitas ibadah. Sederhana namun bagus, lebih berharga dari pada banyak namun tanpa nilai. Allah berfirman,
إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS. Al-Kahfi: 7)
Di ayat lain, Allah juga berfirman,
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
(Dialah) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. (QS. Al-Mulk: 2).
Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan,
ليختبركم { أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا } ولم يقل: أكثر عملا بل { أَحْسَنُ عَمَلا } ولا يكون العمل حسنا حتى يكون خالصا لله عز وجل، على شريعة رسول الله صلى الله عليه وسلم. فمتى فقد العمل واحدا من هذين الشرطين بطل وحبط
Allah menguji kalian siapa diantara kalian yang paling bagus amalnya. Allah tidak berfirman, ’siapa yang paling banyak amalnya’ namun yang Allah firmankan, ’Siapa yang paling bagus amalnya.’ Dan amal belum disebut bagus, hingga dikerjakan dengan ikhlas karena Allah dan sesuai petunjuk syariat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika tidak ada salah satu dari dua syarat ini, maka amal itu statusnya batal dan hilang. (Tafsir Ibnu Katsir, 4/308).
Oleh karena itu, para ulama sahabat, lebih menyukai bersikap sederhana ketika beramal. Dari pada berlebihan, namun tidak sesuai sunah. Karena mereka memahami, kualitas amal lebih diutamakan dari pada kuantitasnya.
Sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
الاقْتِصَادُ فِي السُّنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الاجْتِهَادِ فِي بِدْعَةٍ
“Sederhana dalam mengikuti Sunnah itu jauh lebih baik dari pada berlebih-lebihan dalam mengerjakan amalan-amalan baru yang tidak pernah dicontohkan Nabi.” (as-Sunah karya al-Maruzi, no. 75).
Orang yang mengerjakan tarawih dengan ngebut, sementara mereka tidak bisa thumakninah, tidak bisa khusyu, tidak bisa menikmati ibadahnya, tidak bisa menghayati apa yang dibaca imam, merasa sangat tertekan ketika shalat, dst. semua ini indikasi bahwa shalatnya sangat tidak berkualitas. Jika alasannya hanya untuk mengejar target puluhan rakaat, berarti dia mengorbankan kualitas, demi mewujudkan kuantitas. Anda bisa perhatikan, apa yang bisa diharapkan dari model shalat semacam itu?
Kedua, lebih dari masalah di atas, orang yang mengerjakan shalat, namun dia tidak thumakninah, shalatnya batal dan tidak dinilai.
Tuma’ninah dalam setiap gerakan rukun shalat merupakan bagian penting dalam shalat yang wajib dilakukan. Jika tidak tuma’ninah maka shalatnya tidak sah. Dalil yang menunjukkan wajibnya tumakninah,
  1. Hadis Musi’ fi Shalatih (orang yang shalatnya salah). Diceritakan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa suatu ketika ada seseorang yang masuk masjid kemudian shalat dua rakaat. Seusai shalat, orang ini menghampiri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang saat itu berada di masjid. Ternyata Nabi menyuruh orang ini untuk mengulangi shalatnya. Setelah diulangi, orang ini balik lagi, dan disuruh mengulangi shalatnya lagi. Ini berlangsung sampai 3 kali. kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepadanya cara shalat yang benar. Ternyata masalah utama yang menyebabkan shalatnya dinilai batal adalah kareka dia tidak tumakninah. Dia bergerak rukuk dan sujud terlalu cepat. (HR. Bukhari 757, Muslim 397, dan yang lainnya)
  2. Hadis dari Hudzifah radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau pernah melihat ada orang yang tidak menyempurnakan rukuk dan sujud ketika shalat, dan terlalu cepat. Setelah selesai, ditegur oleh Hudzaifah, “Sudah berapa lama anda shalat semacam ini?” Orang ini menjawab: “40 tahun.” Hudzaifah mengatakan: “Engkau tidak dihitung shalat selama 40 tahun.” (karena shalatnya batal). Lanjut Hudzaifah,
وَلَوْ مِتَّ وَأَنْتَ تُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ لَمِتَّ عَلَى غَيْرِ فِطْرَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Jika kamu mati dan model shalatmu masih seperti ini, maka engkau mati bukan di atas fitrah (ajaran) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”  (HR. Ahmad 23258, Bukhari 791, An-Nasai 1312, dan yang lainnya).
Memahami hal ini, ngebut ketika tarawih, sampai tidak thumakninah ketika mengerjanakan rukun, seperti terlalu cepat ketika rukuk, i’tidal, sujud, atau duduk diantara dua sujud, bisa menyebabkan shalatnya batal. Percuma target banyak, namun ternyata dinilai tidak sah secara syariat.
Sederhana, namun bisa menikmati, menghayati, dan lebih sempurna, lebih baik dari pada banyak, namun tidak berkualitas.
Demikian,
Allahu a’lam
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

 




Sudah jelas bahwa "Islam itu lebih mengutamakan Kualitas bukan Kuantitas"
Ketika kita sudah mengetahui, Mari terapkan !

Semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua :)
Aamiin


Rabu, 17 Juni 2015

Ciri-ciri orang IQ tinggi

Guys!!!Beberapa  penelitian telah melihat bahwa IQ adalah identik turun-temurun, bahwa anak-anak dengan orang tua yang berpendidikan tinggi juga cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi, dan khususnya bahwa hormon laki-laki meningkat secara signifikan IQ (karena IQ hanya testis biasanya keterampilan penalaran laki-laki, seperti logika dan keterampilan spasial).  Semakin tinggi IQ, semakin besar kesenjangan dalam jumlah antara laki-laki dan perempuan.


Karena IQ begitu rumit terkait dengan hormon laki-laki, itu adalah normal untuk melihat korelasi antara IQ yang sangat tinggi dan perilaku sosial maskulin.

Semakin tinggi IQ, semakin tinggi rasa individualitas menyendiri dan kebebasan berpikir. Orang berbakat kurang tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka, dan kurang peka terhadap pujian, dan bahkan kurang untuk pujian.

Karena mereka peduli tentang pendapat dan penghargaan dari orang lain, mereka cenderung berorientasi kurang sosial, tetapi tidak mudah kesepian. Mungkin itu adalah karena mereka memiliki arti yang sangat tinggi tentang "diri".

Mereka merasa ditekan untuk memberitahu secara terbuka apa yang mereka pikirkan orang lain, terutama ketika mereka mendengar sesuatu yang bertentangan dengan penalaran atau pengetahuan mereka. Mereka menghargai lebih kebenaran, fakta dan logika dari persahabatan atau hubungan emosional.

Orang berbakat itu hanya peduli tentang konvensi sosial yang mereka setujui, dan kasar mengkritik orang lain. Mereka hidup dalam dunia batin di mana segala sesuatu yang tidak rasional adalah salah dan harus diubah. Mereka perfeksionis lahir (untuk apa yang mereka peduli).

Mengabaikan mereka untuk konvensi, dikombinasikan dengan jelas, kreatif dan mandiri pikiran, seringkali membuat mereka poin kata-kata baru (sering hanya untuk bersenang-senang, untuk melihat reaksi dari orang-orang yang peduli tentang konvensi), atau menggunakan kata-kata yang jarang (bukan dengan teliti dan cermat sama sekali, tapi hanya karena mereka seperti mereka lebih baik). Dengan kata lain, mereka menciptakan konvensi untuk diri mereka sendiri.

Khas orang ber-IQ tinggi terus berpikir tentang sesuatu, khawatir tentang masalah, berpikir tentang solusi ... Jadi mereka akhirnya memiliki sedikit waktu dan energi yang tersisa, dan sedikit motivasi, untuk biasa chit-chat. Karena mereka terus-menerus "menavigasi dalam pikiran mereka", mereka cenderung lebih pelupa dari hal-hal sepele.

Independensi yang kuat mereka pikiran dan kecendekiaan dalam hasil hal pada orang yang sangat berbakat yang memiliki kepentingan individu lebih kuat daripada rata-rata ("gairah" untuk beberapa topik atau kegiatan). Setelah mereka masuk ke sesuatu, mereka ingin tahu segala sesuatu tentang hal itu (yang dapat membuat mereka terlihat seperti kutu atau aneh untuk orang biasa).

IQ tinggi berkorelasi kuat dengan kemampuan konsentrasi yang luar biasa. Masalahnya adalah bahwa hal itu membuat orang-orang seperti cukup keras kepala sampai mereka tahu atau mengerti apa yang mereka inginkan. Anak-anak seperti yang dikenal selalu bertanya "mengapa" pertanyaan, dan tidak pernah menyerah sampai mereka mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Satu hal yang biasanya mengganggu orang dengan IQ tinggi meminta mereka untuk menjelaskan sesuatu (kompleks), kemudian berhenti mendengarkan di tengah penjelasan mereka. Orang yang sangat berbakat tidak bisa mengerti mengapa satu mengajukan pertanyaan dan tidak peduli tentang jawabannya, ketika mereka tampak tidak mengerti topik itu.

Di sekolah, anak-anak yang sangat berbakat mudah bosan dengan pelajaran, karena mereka memahami sebelum orang lain dan merasa kesal ketika guru harus mengulang untuk orang-orang yang lebih lambat. Jika subjek mereka tertarik, mereka biasanya telah belajar segala sesuatu sendiri sebelumnya, yang dapat menciptakan konflik dengan guru, sebagai anak-anak berbakat tidak keberatan mengoreksi kesalahan sekecil guru di depan seluruh kelas (itulah cara mereka menunjukkan bahwa mereka tidak harus duduk di kelas yang dalam posisi memalukan rendah diri - baik, Anda tahu bagaimana anak-anak liar dan sia-sia dapat)!.

Secara keseluruhan, orang yang sangat berbakat cenderung hiperaktif, makan banyak dan tidur banyak (karena otak menggunakan begitu banyak energi), atau sebaliknya makan dan tidur sangat sedikit (ini adalah pengecualian, seperti Napoleon, mungkin karena metabolisme yang berbeda).

Di tempat kerja, mereka mengalami kesulitan memahami mengapa orang lain tidak bisa melakukan sebanyak yang mereka lakukan dalam jumlah waktu yang sama, atau tidak melakukan hal-hal seperti yang seharusnya. Mereka biasanya tidak puas dengan orang lain, menuntut, ketat, dan merasa seperti mereka harus melakukan hal-hal sendiri jika mereka ingin mereka harus dilakukan dengan benar ...

Tinggi IQ orang sangat individualistis, tetapi mereka biasanya berusaha untuk kebaikan bersama (serta kepentingan mereka sendiri). Semangat mereka untuk hal-hal, rasa logika, dan keinginan mereka untuk perbaikan terus-menerus, membuat mereka politisi yang baik dan filsuf. Di sisi lain, mereka biasanya tidak suka pekerjaan rutin, dengan tugas predefinied dan sedikit ruang untuk kreativitas dan rasa tantangan intelektual.

Mengingat individualisme mereka, mereka jarang menanggung kewenangan orang lain, dan karena itu lebih sering orang self-made, pemikir bebas dan pengusaha, bukan akademisi konvensional atau profesional yang dipekerjakan oleh perusahaan.

Memiliki IQ tinggi memiliki sedikit pengaruh pada sebagian besar seni, seperti IQ hanya testis rasional, logika dan keterampilan spasial. Ini dapat membantu untuk patung (keterampilan spasial), atau musik classsical (rasional dan spasial).
sekian terima kasih!!!!

Selasa, 16 Juni 2015

Anak Digital ! #Apakah Kita Termasuk ?

Anak Digital ! #Apakah Kita Termasuk ?
Yes Or No ?
Mari Kita ketahui lebih lanjut !


Beberapa tahun belakangan era digital lagi berkembang dengan pesatnya. Semua-semua selalu dikasih embel-embel digital, dari kantor digital, buku digital, musik digital sampai ke pacar digital, 01101011 01100101 01110010 01100101 01101110 00100000! -> Itu “keren” dalam bahasa binary. Digital bangetkan!? Kamu bisa juga jadi anak digital banget kayak MBDC, nih tanda-tandanya kalau kamu udah di jalan yang bener untuk jadi anak digital banget..
  
Apa-apa Cerita Di Social Media
Kalau kamu mau jadi anak digital banget, yang pertama kamu harus punya ya udah pasti social media dong. Tapi jangan cuma punya-punyaan doang, harus dipergunakan dan dimaksimalkan semuanya itu social media kamu. Chattingnya di Twitter, curhatnya di Path, berantemnya di Facebook, bikin diary di Snapchat, itu baru anak digital banget. Semua kehidupan kamu dihabiskan di dunia digital, karena mungkin yaaa kamu gak punya real friends makanya kamu curhat di social media terus gak langsung ke temen kamu. Gak punya yah temen? Ciaaan!
{source name="uuhhh kaciaan aneet" url=" citizen6.liputan6.com"}
uuhhh kaciaan aneet via citizen6.liputan6.com
Lebih Percaya Internet Daripada Omongan Temen
Tentu udah pasti setiap orang gak akan bisa tau segala hal, nah atas dasar ini kamu tuh jadi gak percayaan sama orang, karena kadang orang itupun kalau ngomongin sesuatu gak di back up dengan fakta yang meyakinkan buat kamu, alhasil karena kamu anaknya digital banget ya kamu Googling dong semua perkataan temen kamu tadi, kalau hasilnya gak sama ya udah pasti temen kamu bohong, karena internet itu udah yang paling bisa dipercayai sumbernya paling bener.
{source name="lebih percaya internet, padahal yang nulis belom tentu kredibel juga" url="npr.org"}
lebih percaya internet, padahal yang nulis belom tentu kredibel juga via npr.org
Kalo Jalan Sering Kesandung
Salah satu syarat jadi anak yang digital banget itu kamu harus cobain yang namanya lagi jalan kaki di pinggir jalan terus kesandung, nyusruk, jatoh, dan berdarah-darah. Karena rasa malu diliatin orang dan darah kamu itu adalah pengorbanan kamu untuk jadi anak yang digital banget, dengan nunduk liatin HP terus pas kamu lagi jalan. Tolong jangan dilepaskan pandangan kamu dari layar HP, itu yang akan membuat kamu dinobatkan orang-orang jadi “anak digital banget”
{source name="lewat sini kalo gak mau nabrak" url="nextweb.com"}
lewat sini kalo gak mau nabrak via nextweb.com
Up To Date Sama Hal Yang Gak Penting 
Kalau kamu ngaku anak digital banget, ya kamu harus tau dong semua berita yang lagi trend di dunia digital, misalnya berita mobil Porsche Bella Shofie yang punya namanya William di STNK, entah itu penting atau gak, valid atau gak, yang penting kamu tau dan gak ketinggalan berita. Soalnya berita yang kayak begini ini yang bisa membuat bangsa dan negeri kita ini jadi pinter dan kritis.
Ikut Acara Yang Digital Banget
Sekarang ini udah banyak banget digelar acara yang bertemakan digital, tapi yang MBDC saranin sih kamu dateng ke LOOP KePo 2015 aja. Di LOOP KePo 2015 dengan tema 'The Story Of Our (Youth) Life’, kamu bisa ketemu langsung atau bahkan dimentori sama banyak Digital Creator andal Indonesia. Ada Pandji Pragiwaksono dan Muhammad Arief yang jadi mentor di kategori Digital Writing, Raditya Dika dan Sacha Stevenson di kategori Digital Video, dan ada RAN sama GAC untuk kategori Digital Music.

 Bahaya Lho, Menunduk saat memeriksa Smartphone
 
Mengecek semua aplikasi dalam smartphone saat ini sudah menjadi kewajiban setiap harinya. Namun, apakah setiap waktu Anda harus mengeceknya? Dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan dan bentuk tubuh Anda?
Saat mengecek atau bermain dengan smartphone, posisi tubuh tanpa disadari dan dianggap paling nyaman adalah menunduk. Termasuk Anda pun pasti melakukannya seringkali tanpa disadari. Namun meskipun tampak nyaman, posisi menunduk membahayakan tulang belakang lho.
Kepala didesain untuk tetap tegak dengan leher sebagai penyangganya. Posisi menunduk saat melihat smartphone ini akan membuat tulang belakang tertarik, sehingga akan menyangga 7x lebih berat berat asli yang membuat tulang leher terasa nyeri.
Seperti yang dibuktikan oleh para peneliti dari Amerika bahwa menunduk (sekitar 60 derajat) diibaratkan menggendong anak kecil di punggung. Lebih parahnya lagi jika sudah membuat tulang punggung rusak sehingga pengobatannya harus melalui operasi.
Cara mengatasinya? Tentu saja dengan membiasakan tubuh Anda tetap tegak, tidak menunduk ketika memeriksa smartphone. Usahakan layar smartphone berada pada garis sejajar dengan mata Anda. Posisi tegak akan membuat tulang punggung tetap normal dan tidak membengkok. Tulang yang bengkok akan membuat Anda membungkuk sehingga memperburuk penampilan Anda.

Nah, Ketika kita sudah mengetahui bahayanya mari kita berusaha untuk merubahnya
karena kesehatan itu lebih penting dari apapun :)


Jumat, 12 Juni 2015

Kabar seputar seleksi mandiri masuk PTN 2015

                

                  Jadwal Seleksi Mandiri 2015


No.Nama PTNNama SeleksiJadwal UjianJadwal Pengumuman
1UISimak UI (D3, S1 Reguler, S1 Paralel)14 Juni 201527 Juli 2015
UISimak UI (S1 Ekstensi > jenjang lanjutan D3 ke S1)2 Agustus 201514 Agustus 2015
2UndipUM Undip S126 Juli 20155 Agustus 2015
UndipUM Undip Diplomasekitar minggu kedua bulan Juli 2015Sekitar Bulan Juli 2015
3UGMUM UGM14 Juni 201515 Juli 2015
4UnairUM Unair12 Juli 201514 Juli 2015
5UnsriUsm UnsriSekitar Minggu keempat bulan Juli 2015Sekitar Bulan Juli 2015
6UnibrawUM (Tes SPMK) Unibraw28 Juli 20151 Agustus 2015
7UmrahUM UmrahSekitar Minggu keempat bulan Juli 2015Sekitar Bulan Juli 2015
8UnnesSpmu Unnes PPS (Program Pasca Sarjana) Gel. II2 Juli 201514 Juli 2015
9Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
10Universitas Malikussaleh (UNIMAL)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
11Universitas Negeri Medan (UNIMED)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
12Universitas Sumatera Utara (USU)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
13Universitas Jambi (UNJA)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
14Universitas Negeri Jakarta (UNJ)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
15Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
16Universitas Diponegoro (UNDIP)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
17Universitas Sebelas Maret (UNS)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
18Universitas Palangka RayaUMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
19Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
20Universitas Borneo Tarakan (UBT)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
21Universitas Terbuka (UT)UMB PT02 Agustus 201509 Agustus 2015
22STANUSM STANSekitar Bulan Juni 2015Sekitar Bulan Juni 2015
23UPIUM UPI (SM UPI)4 Agustus 20158 Agustus 2015 (Tentatif) melalui Web Site www.upi.edu
24UnsoedSpmb Mandiri Unsoed2 Agustus 201512 Agustus 2015
25UNSSpmb UNS (SPMB Transfer S-1 )22 Agustus 201527 Agustus 2015

Kuota Seleksi PTN 2015

No.Jalur SeleksiPresentaseJumlah Kuota
1Sbmptnsekitar 30 persensekitar 90.000 orang
2Snmptnsekitar 60 persensekitar 150.000 orang
3Seleksi Lainnyasekitar 10 - 20 persen-

Penilaian Hasil Ujian


Ujian tertulis menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda yang memadai. Soal ujian tertulis seleksi mandiri dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diduga menentukan keberhasilan calon mahasiswa dalam hal ini di program studi soshum atau saintek, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar dan bidang saintek.

Penilaian dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.

Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:

  1. Jawaban BENAR: +4
  2. Jawaban SALAH: -1
  3. Tidak menjawab: 0